Perbedaan Kualitas Bangunan Rumah Subsidi dan Nonsubsidi

karakter memilih rumah setiap orang memiliki selera masing-masing untuk membeli rumah yang dinginkan sesuai dengan keinginan hati.dalam memilih rumah yang dinginkan sesuai dengan kehendak hatipun harus disesuaikan dengan keadaan ekonomi masing-masing individu.
dalam memilih rumah murah tentunya dari segi kualitas dan kwantitas bangunan juga harus diperhatikan saudara,berdasarkan sebagian masyarakat tentunya masih ada yang belum mengetahui kualitas memilih rumah perbedaan kualitas bangunan rumah subsidi dan nonsubsidi,dalam artikel kali ini info perumahan murah bekasi akan membahas perbedaan tersebut agar masyarakat yang belum mengetahui perbedaan kualitas bangunan rumah subsidi dan nonsubsidi  atau perbedaan rumah murah dan rumah kelas komersial. untuk membahas perbedaan tersebut silahkan disimak
kualitas bangunan rumah subsidi
dari sebutan namanya saja adalah rumah subsidi yang berarti adalah rumah yang di subsidi pemerintah beberapa persen suku bungan pembayaran rumah di subsidi oleh pemerintah sehingga untuk rumah bersubsidi kebanyakan untuk angsuran kpr dibayarkan tetap atau flat dalam jangka waktu tertentu atau angsuran tetap sampai lunas, dan untuk segi kualitas bangunan rumah bersubsidi, biasanya dinbangun dengan  spesifikasi matrial sebagai berikut
- Dinding menggunakan batako
- rangka menggunakan
 atap kayu
- lantai ploor
- ukuran luas tanah 60m2
- listrik 900w
- angsuran bulanan Flat/tetap dalam waktu tertentu atau sampai lunas

dari beberapa urutan diatas kebanyakan untuk rumah subsidi bahan matrial utama dinding menggunakan batako dan rangka atap menggunakan kayu,tetapi sekarang seiring dengan kemajuan untuk mempermudah beberapa perumahan yang bersubsidi sudah ada yang menggunakan rangka atap baja ringan.

Kualitas bangunan Rumah Nonsubsidi
untuk rumah nonsubsidi sering biasa disebut dengan rumah komersil tentunya ada beberapa perbedaan dari segi kualitas bangunan rumah,dimana untuk rumah nonsubsidi atau rumah komersil ini untuk pembayaran angsuran kpr tidak disubsidi oleh pemerintah,angsuran pembayaran kpr mengikuti suku bunga bank yang berlaku jadi pembayaran angsuran tidak tetap. dan untuk kualitas bangunannya pun berbeda dengan kualitas rumah subsidi.berikut kualitas bangunan rumah non subsidi yang sudah ada pada umumnya

- Dinding menggunakan Bata Merah/ batako Hebel
- Rangka atap sudah menggunakan rangka baja ringan
- Lantai keramik
- ukuran luas tanah 72m ke atas
- Listrik 1300w
- cicilan mengikuti suku bunga bank
dari beberapa spesifikasi diatas bisa membedakan diantara kedua kualitas rumah subsidi dan nonsubsidi  klo rumah subsidi bangunan standar dan untuk rumah nonsubsidi spesifikasi bangunan agak lebih bagus juga lebih mahal. jadi terserah anda mau pilih yang sesuai dengan type