Driver Ojek Online Gojek Juga Bisa Memiliki Impian Punya Rumah Murah Di Bekasi
Artikel Terbaru Rumah Murah Bekasi yang informasinya sedikit terlambat mengenai informasi solusi ke pemilikan rumah untuk masyarakat dalam kesempatan artikel kali ini informasi perumahan bagi masyarakat yang saat ini bekerja sebagai driver ojek online atau gojek
beberapa bulan yang lalu Bank BTN dan Gojek Online bekerja sama untuk membantu solusi masyarakat khususnya pengemudi gojek online bagaimana solusi untuk bisa memiliki rumah murah bersubsidi dengan status driver Gojek online dan beritanya saat ini bagi saudara rekan kerabat kerja anda yang berpenghasilan bekerja sebagai Driver Gojek online tidak perlu khawatir lagi tidak bisa memiliki rumah murah program pemerintah.
Deriver atau pengemudi online khususnya Gojek saat ini sudah bisa memiliki rumah murah Program Subsidi pemerintah dengan mudah dan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku berikut ulasan artikel pembiayaan rumah untuk pengemudi online Driver gojek
Lembaga keuangan kembali meningkatkan akses kepemilikan rumah bagi pekerja informal khususnya pengemudi ojek online melalui pembiayaan mikro dan subsidi.
CEO Gojek Nadiem Makarim mengatakan selama ini memang belum ada dukungan pembiayaan yang menyentuh pekerja sektor informal. Hal itu lantaran mitra gojek yakni pengemudi diasumsikan tak memiliki akses terhadap produk perbankan.
Padahal, Gojek mencatat setidaknya 40.000 pengemudi telah memiliki akses asuransi, dan 200.000 pengemudi memiliki akses ke tabungan, serta anjungan tunai mandiri (atm).
“Dengan adanya tiga perbankan yang tertarik masuk ini akan memberikan kesempatan dan dampak yang lebih nyata,” katanya dalam sambutan Selasa (9/5/2017).
Akses pembiayaan perumahan ini dilakukan untuk perumahan yang tersebar di beberapa wilayah, yakni Bekasi, Tangerang, Bogor, Depok, Ciputat dan Cikarang. Para pengemudi bisa memperoleh perumahan bertipe 26 hingga 31 dengan luas lahan 60 meter persegi hingga 70 meter persegi.
Sementara itu Direktur BTN Handayani menyebut kerja sama ini menjadi kali kedua bank BTN menyalurkan pembiayaan ke sektor pekerja informal. Saat ini pihaknya telah mengantongi komitmen dari 12 developer untuk penyediaan perumahannya.
Perumahan bagi pekerja sektor informal ini, sebutnya, sangat layak ditempati dan didesain sesuai kriteria Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Setidaknya delapan pengembang diantaranya produk rumahnya sudah siap, tetapi memang belum ada pengembang besar yang terlibat,” ujarnya.
Menurutnya untuk menyesuaikan kondisi pengemudi dan memudahkannya, maka pengemudi dapat melakukan sistem cicilan Rp42.000 per hari