Widget HTML Atas

Suku Bunga FLPP 2015 Turun Cicilan Rumah Bersubsidi 500 Ribuan

Ini dia berita gembira yang ditunggu-tunggu masyarakat informasi terbaru ditengahnya kesulitan masyarakat kalangan berpenghasilan rata-rata yang belakangan ini banyak berburu rumah yang mencari rumah murah dengan cicilan rumah yang murah tentunya dimana untuk saat ini untuk cicilan rumah baru khususnya Rumah Flpp bersubsidi pemerintah yang banyak ditemukan cicilan rumah murah bersubsidi ditetapkan dengan angsuran 1jutaan setiap bulannya dengan asumsi cicilan sampai dengan 15tahun.sedangkan untuk mencari cicilan rumah angsuran dibawah 1jutaan untuk saat ini terhitung february 2015 untuk angsuran 900 ribuan  masa cicilan rumah dibayar sampai dengan waktu 20tahun.

kabar gembira untuk masyarakat informasi terbaru dari berbagai sumber yang didapatkan blog perumahan murah bekasi mulai 1 Maret 2015 Mendatang Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), Mansyur Nasution,akan memotong suku bunga tetap kredit pemilikan rumah (KPR). Pemotongan suku bunga ini merupakan bagian dari kebijakan sebelum Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
"Pemberlakuannya mulai 1 Maret 2015. KPR kita untuk yang non-subsidi turun 0,75 persen, sementara yang subsidi bisa dipangkas lagi sampai 2 persen," tutur Mansyur, saat peresmian Indonesia Property Expo 2015, di Jakarta Convention Center, Sabtu (14/2/2015).

Hingga saat ini, menurut Mansyur, bunga KPR BTN tetap berada pada kisaran 11 persen hinggga 13 persen. Suku bunga ini akan diturunkan 200 sampai 300 basis poin untuk KPR subsidi, dan 50-75 basis poin untuk KPR non-subsidi. Ada pun untuk pengajuan KPR pertama, nasabah tetap dikenakan suku bunga 9,25 persen.
Mansyur menjelaskan, suku bunga KPR BTN tersebut lebih ringan ketimbang bank lain. Sebesar 80 persen, dananya berasal dari pemerintah.
"Jika nantinya pemerintah menurunkan kembali suku bunga, kami pun akan mengikutinya. Kalau pemerintah ingin bunga lebih kecil, itu wajar. Kami, Bank BTN, mendukung arahan pemerintah. Bagaimana modelnya kita lihat arahan pemerintah ke depan," tandas Mansyur.
ditunggu saja mudah-mudahan perencanaan penurunan suku bunga FLPP  fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan akan turun dari 7.25% menjadi 5% dan angsuran untuk cicilan rumah juga ikut turun dapat teralisasi sehingga kalangan masyarakat berpenghasilan rata-rata dapat memiliki rumah murah dengan cicilan yang murah juga ditunggu saja ya.....

sumber; kompas.com
Panduan Developer Property Banner 728x90
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia